Friday 31 August 2018

5 Langkah Perawatan Bayi Prematur Agar Tetap Sehat

Merawat bayi prematur tidak sama dengan merawat bayi yang terlahir normal pada umumnya. Khususnya untuk bayi prematur dengan beberapa permasalahan yang terjadi. Namun ada teknik khusus yang bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat bayi prematur agar sehat dan tumbuh dengan normal seperti pada umumnya. Berikut ini ada bebrapa tips menjaga dan merawat bayi prematur. 



1. Memperhatikan posisi tidur

Bayi prematur tidak seperti bayi normal pada umumnya. Banyak kematian bayi prematur mendadak karena posisi tidur yang salah. Pastikan dan jaga posisi terlentang saat bayi prematur tidur. Anda harus berkorban waktu dan tenaga untuk menjaganya hingga 6 bulan kedepan. Bayi prematur lebih sering tertidur dari pada bayi normal lainnya walaupun terkadang hanya sebentar saja.

2. Perawatan Dengan Inkubator
Menjaga kesehatan tubuh dari faktor atau pengaruh yang berasal dari luar cukup sulit. Namun hal ini bisa dilakukan dengan Inkubator Bayi. Kondisi suhu di dalam ruangan dapat diatur begitu juga dengan kelembabannya. Tidak hanya itu, bahkan untuk inkubator yang canggih terdapat peralatan lain yang digunakan untuk memaksimalkan nutrisi bayi prematur. 

3. Jangan Dekat Orang Sakit

Bayi prematur sangat rentan sekali terhadap penyakit yang berasal dari luar. Entah itu bakteri atau virus dan penyakit lainnya dapat dengan mudah masuk dan menjangkit karena sistem imunitas yang belum kuat. Oleh karena itu, untuk keamanannya, lebih baik jika anda dalam keadaan sakit, jangan dekat – dekat bayi anda.

4. Perkuat Dengan Imunisasi

Tidak hanya bayi prematur, bayi normal saja dianjurkan untuk imunisasi apalagi bayi prematur. Imunisasi atau vaksin tertentu dapat dilakukan untuk menjaga serangan – serangan yang cukup berbahaya pada saat itu dan juga dikemudian hari. Oleh karena itu, langkah ke 4 yang dilakukan adalah imunisasi lengkap.

5. Atur Nutrisi Dengan Teratur

Pemberian makanan atau nutrisi sangat penting untuk bayi prematur. Pada kondisi ini setidaknya asi diberikan sebanyak 8 hingga 10 kali setiap harinya. Hal ini sebagai tindakan pencegahan dari dehidrasi yang bisa dialami ketika kurang cairan. Makanan lain seperti pendamping asi diberikan nanti setelah 4 hingga 6 bulan yang dihitung dari waktu kelahiran normalnya.

0 comments:

Post a Comment